Jumat, 20 Desember 2013

10 CARA MENGATASI RAMBUT RONTOK

1. Pengobatan Minyak Panas
Panaskan minyak alami, seperti zaitun, kelapa atau canola. Lalu pijatkan dengan lembut minyak hangat tersebut ke kulit kepala. Tutup kepala dengan shower cap dan biarkan selama satu jam. Kemudian bilas rambut hingga bersih.

2. Jus Alami
Gosok kulit kepala dengan jus bawang putih, jus bawang merah atau jus jahe. Biarkan selama semalam. Cuci rambut hingga bersih saat pagi hari.

3. Pijat Kepala
Pijatan di kulit kepala akan merangsang sirkulasi darah dan menjaga folikel rambut tetap aktif. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial lavender, almond atau minyak wijen.

4. Antioksidan
Balurkan dua kantong teh hijau hangat yang telah diseduh terlebih dahulu pada rambut dan kulit kepala. Biarkan selama satu jam dan bilas. Teh hijau mengandung antioksidan untuk mencegah kerontokan dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

5. Meditasi
Penyebab utama rambut rontok adalah stres dan ketegangan. Meditasi dapat membantu mengurangi stres dan mengembalikan keseimbangan hormonal.

6. Minyak Esensial
Menggunakan miyak esensial seperti lavender, basil, jelatang dan lemon. Aplikasikan beberapa tetes saja salah satu minyak essential tadi dengan menggunakan pipet pada kulit kepala kita. Lakukan pemijatan lembut pada keseluruhan bagian rambut dan kulit kepala, lalu biarkan semalaman. Pagi harinya, kita tinggal mencuci dan membilasnya hingga bersih.


7. Pijat Kulit Kepala Secara Teratur
Sirkulasi darah yang kurang lancar di daerah kulit kepala adalah salah satu faktor yang menyebabkan rambut rontok.Karena ada suplai darah kasar di daerah kulit kepala, folikel rambut tidak memperoleh nourishments secara maksimal untuk membuat rambut menjadi kuat.Akibatnya pertumbuhan volume rambut kamu tidak maksimal. Salah satu cara optimal untuk memperlancar aliran darah kulit kepala adalah dengan memijat kulit kepala kamu setiap hari. Hal ini bisa dikatakan merupakan salah satu cara termurah dan termudah untuk memperlancar aliran darah di daerah kulit kepala sakaligus dapat membantu pertumbuhan rambut kamu.

8. Lidah Buaya
Lidah Buaya atau disebut aloevera memiliki kandungan vitamin dan mineral, Yang berguna untuk menyuburkan dan menebalkan rambut.Untuk pemakaiannya, Anda bisa mengambil lidah buaya, potong menjadi dua bagian untuk diambil lendirnya.Usapkan pada rambut yang masih setengah kering sambil dipijit-pijit.Diamkan selama 15 menit kemudian bilas hingga bersih.

9. Teh Hijau
Teh Hijau berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan rambut secara alami dan mencegah kerontokan, karena mengandung antioksidan yang berguna untuk rambut.Anda dapat mengambil 2 bungkus daun teh hijau yang sudah diseduh dengan air hangat.Balurkan pada rambut dan dipijit secara lembut.Diamkan selama 30 menit kemudian bilas hingga bersih.

10. Daun Seledri
Seledri memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk rambut diantaranya kalsium, zat besi, natrium, vitamin A dan B. Seledri mampu menstimulasi pertumbuhan rambut agar lebih sehat, kuat dan berkilau. Caranya, ambil beberapa batang seledri kemudian bersihkan dan di blender dengan telur yang sudah dikocok.Setelah semua tercampur rata, oleskan secara perlahan pada rambut sambil dijipit lembut.Diamkan selama 20-30 menit kemudian bilas.

10 Cara Alami Memutihkan Kulit Badan dan Wajah

1. Lada Manis (Paprika)
Paprika adalah salah satu bahan alami yang bagus untuk facial wajah Anda, dengan membuat masker dari olahan paprika Anda bisa memutihkan wajah Anda, dimana masker paprika ini bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah di dalam wajah. Anda bisa menghancurkan (mem-blender) paprika merah atau hijau untuk menghasilkan pasta atau krim sebagai masker wajah. Oleskan pada wajah Anda dan kemudian biarkan selama lima belas menit, kemudian bersihkan wajah Anda dengan air dingin. Dengan krim alami ini sel-sel kulit wajah Anda dapat lebih sehat dan pastinya wajah putih alami bisa Anda dapatkan.

2. Yogurt
Yogurt ternyata bisa memberikan kelambapan untuk kulit wajah Anda. Dengan mencampur sedikit madu dan kemudian oleskan pada kulit wajah Anda, biarkan selama 10 menit kemudian bisa dibersihkan dengan air. Masker berbahan yogurt ini bisa menghaluskan kulit wajah Anda, pastinya kulit wajah putih nan halus adalah dambaan semua orang.

3. Chamomile
Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah.Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata.Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.

5. Susu
Anda pasti sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.

6. Minyak alpukat
Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu Anda yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur.Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah.Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.

7. Jeruk nipis dan putih telur
Putih telur sering disebut mampu mengencangkan kulit wajah. Untuk memperbaiki warna kulit, campurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur.Gunakan bahan ini sebagai masker wajah.Oleskan masker jeruk dan putih telur ini ke wajah, lalu biarkan mengering sendiri.Setelah 5 10 menit, basuh muka Anda dengan air dingin.Hasilnya bisa Anda lihat setelah rutin melakukan hal ini paling tidak seminggu.

8. Almond
Almond dapat membantu mengurangi kegelapan warna kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih terang. Cara praktis dan alami untuk menggunakan almon untuk memutihkan kulit adalah dengan mencampurkan almon dengan susu dan sedikit kunyit. Caranya, pada pagi hari, rendam 4-5 biji almond dan satu ruas kunyit dalam susu cair. Pada malam harinya, keluarkan kunyit, lalu haluskan almon dalam susu tersebut hingga terbentuk pasta. Oleskan campuran ini pada wajah dan leher dan biarkan semalaman.Setelah itu, pada pagi harinya bilas dengan air dingin dan bersihkan. Untuk hasil yang optimal, lakukan cara ini 2 minggu sekali.

8. Tomat
Tomat kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk memutihkan kulit. Banyak kosmetik pencerah kulit yang memakai ekstrak tomat sebagai bahan aktifnya. Nah, jika Anda ingin memakai tomat segar sebagai pemutih kulit, ambil tomat berukuran besar lalu parut. Tambahkan 2-3 tetes air perasan lemon dan beberapa tetes air mawar, aduk hingga rata. Oleskan pada wajah dan leher dengan kuas, diamkan selama 15 menit,lalu bilas. Lakukan cara ini setidaknya seminggu sekali.

9. Pepaya
Pepaya yang berwarna hijau atau oranye dapat berkhasiat mencerahkan kulit.Pepaya hijau mengandung enzim papain yang ideal untuk memutihkan kulit.Caranya, ambil satu sendok makan pepaya hijau (pepaya yang masih mangkal) yang telah dihaluskan, dan satu sendok makan pepaya masak, campurkan.Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang optimal.

10. Kentang
Kentang ternyata dapat bermanfaat untuk memutihkan kulit, lho.Jus kentang dapat digunakan sebagai pemutih alami bagi kulit kita.Caranya, parut satu buah kentang dan tambahkan satu sendok teh madu, campur lalu oleskan pada kulit wajah dan leher.Diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air.Ramuan ini cocok untuk semua jenis kulit.

Beberapa cara menurunkan berat badan secara sehat

Mulailah aktivitas dengan sarapan pagi yang mengandung serat
Minumlah minuman seperti jus jeruk atau susu. Tetapi perlu diingat, jangan terlalu banyak minum susu fullcream, perbanyaklah minum susu yang rendah lemak.

Sebelum makan siang
Sebaiknya sobat makan cemilan dulu.Tujuannya yaitu agar menu makan siang tidak terlalu banyak karena perut sudah ‘diganjal’ dengan cemilan tadi.Diusahakan makan buah apel sebagai pencuci mulutnya.Hal ini karena buah apel dipercaya dapat mengikat lemak dan kolesterol untuk selanjutnya dibuang.

Perbanyak minum air putih/mineral
Usahakan sehari mengkonsumsi minimal 8 gelas. Manfaat air putih antara lain memperlancar perncernaan, memperlancar peredaran darah dan tentu saja air putih bebas kolesterol dan rendah natrium.

Makanlah makanan yang ringan untuk malam hari
Misalnya makan biskuit sebagai pengganti nasi tetapi makan buah pada malam hari jauh lebih baik dari pada sobat makan biskuit atau nasi.Olahraga secara teratur agar makanan dalam tubuh segera dapat diproses dan lemak tidak mengendap terlalu lama dalam tubuh kita.

Makanlah makanan dengan porsi anak-anak
Hal tersebut ditujukan agar makanan tidak terlalu banyak masuk ke tubuh kita sehingga mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Triknya yaitu lauk ditumpuk di atas nasi, dengan begitu batin kita akan terpuaskan setelah menikmati lauk yang berada di atas nasi tadi. Dengan begitu nafsu untuk makan nasi secara banyak dapat terkurangi.

Tingkatkan Porsi Waktu Berolahraga
Jika sebelumnya anda telah memiliki jadwal olahraga rutin, maka saatnya untuk meningkatkan dan menambah porsi olahraga tersebut.Namun jika sebelumnya anda tidak memiliki jadwal rutin, maka segeralah mengatur jadwal untuk ke Gym. Cobalah menggunakan elliptical trainer selama 40 menit dalam 5 hari, hal tersebut mampu menurunkan berat badan lebih cepat, bukan hanya itu badan anda pun terasa lebih bugar.

Selalu sediakan makanan yang bernutrisi tinggi sebagai persediaan sobat di lemari es
Contohnya buah-buahan, keripik tortila, roti gandum atau pun kacang-kacangan.

Tips Paling Ampuh Menghilangkan Lemak di Perut

Tiap wanita memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Bicara soal tubuh, ada yang menganggap payudaranya kurang mengembang, merasa matanya terlalu sipit, kulit terlalu hitam, dan yang paling sering menjadi keluhan adalah tumpukan lemak di perut yang membuat kita seolah bunting padahal kita tidak sedang hamil.

Perut buncit ternyata tak hanya berpengaruh pada keindahan penampilan seorang wanita, namun juga bisa menimbulkan banyak penyakit, seperti timbulnya rasa panas dalam perut, diabetes, jantung, stroke, dan kanker.

Namun, berita bagusnya ada cara cepat untuk menghilangkan lemak di perut kita. Beberapa di antaranya mungkin bisa membuat dahi Anda mengkerut.Namun, tak ada salahnya untuk dicoba bukan?!

Anda harus lebih sering makan.
Jangan terlalu senang atau curiga dulu! Makan sesering mungkin ini disertai dengan pengurangan porsi. Makanlah 5-6 kali dalam sehari dengan porsi kecil, karena hal ini akan membuat Anda selalu terisi dan tidak makan terlalu banyak. Selain itu, sering makan juga baik buat sistem metabolisme tubuh kita.

Jangan abaikan sarapan!
Jika Anda tak mengisi perut setelah berjam-jam kosong karena waktu tidur semalam, maka perut akan mendapat sinyal 'lapar'. Dan ini tidak baik buat proses metabolisme. Jika proses tak lancar dan terganggu, maka hanya sedikit kalori saja yang bakal terbakar.

Pilih menu makanan dengan hati-hati.
Cobalah makan makanan yang mengandung serat (karena serat baik untuk memperlancar proses pembakaran dalam tubuh), seperti beras merah, gandum, sayuran, buah, susu skim, ayam dan daging bebas lemak, seafood, dan putih telur. Sebaliknya, hindari konsumsi makanan 'gudang lemak' seperti pizza, burger, gorengan, kue-kue, dan gula.

Makanlah perlahan.
Biasakan untuk menyuapkan sedikit demi sedikit makanan ke dalam mulut lalu kunyah perlahan. Ini akan mencegah Anda makan banyak dan bisa meringankan kerja pencernaan lambung.

Lakukan olahraga
Jalan kaki, jogging, aerobik, dan bersepeda merupakan pilihan olahraga terbaik yang bisa membuat perut jadi kurus. Jika Anda berolahraga sebelum sarapan, maka lemak dalam tubuhlah yang akan terbakar, karena belum ada pemasukan makanan dalam lambung. Ini bagus sekali untuk perampingan perut.

Minum, minum, dan minum lagi!
Menjaga tubuh tetap dalam keadaan hidrasi merupakan salah satu hal penting untuk melunturkan lemak dalam perut. Karena jika Anda dehidrasi, maka liver takkan bekerja maksimal dan proses pembakaran pun jadi kurang efektif. Minumlah banyak air dan juga green tea yang bisa menetralkan efek dari makanan berlemak.

Tidurlah lebih.
Jika Anda tidur kurang dari 7-8 jam per malam, Anda akan menemukan kesulitan untuk bersemangat dan berenergi pada keesokan harinya. Tak hanya mempengaruhi kinerja, namun juga nafsu makan Anda.Studi menemukan bahwa seseorang yang selalu/ sering dalam keadaan lelah cenderung memiliki metabolisme yang lambat.Jadi, pastikan Anda tidur cukup dan nyenyak tiap malam.

Kurangi konsumsi alkohol.
Alkohol berefek ke liver, karena mengkonsumsi minuman beralkohol dapat memperlambat proses pembakaran di dalam tubuh. Sewaktu-waktu jika ingin minum atau sedang dalam perjamuan, maka pilihlah segelas anggur merah, bukan karena rendah karbohidrat saja, namun anggur merah juga mengandung manfaat positif lainnya.

Pilihlah jalan yang panjang.
Hindari jalan pintas! Untuk meningkatkan gerak tubuh dan metabolisme tubuh, maka pilihlah jalan yang lebih panjang, memutar, naik tangga, dan lain-lain.

Kurangi konsumsi garam.
Garam menahan air dalam lambung.Ini membuat perut kelihatan buncit. Junk food merupakan makanan yang terkenal kaya akan garam. Demikian juga dengan keripik asin. So, leave it!

Hindari stres.
Stres bisa menaikkan berat badan.Bukan hanya karena kita jadi lebih plong untuk makan lebih banyak, namun saat tubuh mendeteksi adanya stres, maka banyak hormon dilepaskan sehingga kerja metabolisme terpengaruhi.Stres menggagalkan perampingan perut.

Tetaplah semangat.
Milikilah pikiran positif dan menyenangkan yang membuat Anda tetap bersemangat.Lupakan masa lalu, terutama hal-hal yang menimbulkan kesedihan. Maafkan diri sendiri dan orang lain. Bersyukurlah untuk keberadaan diri Anda.Nikmatilah keindahan di sekitar Anda. Sikap mental positif ini akan berpengaruh pada hormon yang diproduksi oleh tubuh. Jadi, berikan selalu sinyal positif pada tubuh Anda.

TIPS DIET

1. The Spare Tyre Tummy
Orang dengan perut seperti ini tidak banyak bergerak dalam aktivitas sehari-hari. Aktivitas mereka biasanya hanya berada di depan meja komputer sepanjang hari. Mereka juga memiliki keterikatan emosional dengan makanan manis seperti biskuit, roti, cokelat, dan karbohidrat lainnya.

Untungnya, bentuk perut tipe ini paling mudah dikecilkan karena umumnya penyebabnya hanya kurang olahraga dan konsumsi makanan yang salah.

Cara mengatasi: kurangi minuman beralkohol yang mengandung gula murni karena akan langsung menuju daerah pinggang. Gula murni juga menghentikan proses pembakaran makanan Anda.Setelah itu perbaiki asupan makanan. Hindari makanan diet atau rendah lemak karena biasanya makanan tersebut mengandung bahan pengawet, garam dan bahan kimia yang tinggi.

Sebaiknya konsumsi makanan segar seperti ikan, telur, daging, dan sayuran organik sesuai dengan takaran. Jangan takut makan lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan dan minyak ikan karena akan mendorong lebih banyak proses pembakaran lemak di perut.

Tidak akan lengkap jika Anda tidak berolahraga. Anda cukup melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, atau yoga.

2. The Stress Tummy
Tipe perut ini dimiliki pemilik karir sukses dan berkepribadian perfeksionis. Mereka biasanya rentan terhadap kondisi pencernaan seperti sindrom iritasi usus yang dapat menyebabkan kembung dan membuat perut mereka lebih besar.

Perut jenis ini lebih mudah dikenali karena berat perut terpusat pada bagian depan perut dan daerah pusar. Ketika stres, orang tersebut akan lebih banyak memproduksi kortisol, suatu hormon yang mendorong tubuh yang mengikat lemak di sekitar perut.

Biasanya, pemiliknya memiliki kebiasaan buruk sering melewatkan waktu makan, terlalu banyak mengonsumsi kopi dan junk food.

Cara mengatasi: Tidur lebih cepat adalah cara ampuh untuk menghilangkan stres karena ketika stres, orang akan sulit untuk tidur dan makan lebih banyak.

Hal ini disebabkan oleh terganggunya produksi leptin yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Lakukan meditasi, atau mandi lebih lama sebelum tidur dapat mendorong tidur nyenyak. Batasi konsumsi kopi tidak lebih dari dua cangkir sehari. Lakukan yoga dan berjalan kaki untuk menyusutkan perut Anda. Jangan lakukan olahraga kardio yang berlebihan.

Konsumsi makanan yang banyak mengandung magnesium seperti sayuran berdaun hijau, kacang, dan biji-bijian untuk membantu menenangkan perut.

3. The Little Pooch
Perut ini dimiliki oleh wanita sibuk. Mereka termasuk pecandu olahraga, tetapi terjebak dalam latihan dan rutinitas yang sama di gym sehingga perut atas langsing sedangkan perut bawah tidak.

Hal ini disebabkan terlalu sering melakukan sit up berlebihan dan menggunakan alat-alat olahraga yang menempatkan beban pada pinggul dan punggung bawah sehingga otot-otot perut menonjol.

Cara mengatasi: Konsumsilah makanan dengan nutrisi yang baik dan mengandung banyak serat untuk memperbaiki pencernaan yang sering radang, kembung, dan sembelit.

Untuk variasi olahraga, duduklah di matras, lalu coba cium dengkul Anda. Lakukan mulai dari sepuluh detik hingga satu menit.

4. The Mummy Tummy
Perut ini dimiliki oleh wanita yang telah melahirkan dan memiliki waktu yang sedikit untuk diri mereka sendiri. Biasanya, setelah melahirkan, rahim akan turun dan jauh lebih berat dari sebelum kehamilan.

Perut akan kembali rata setelah enam minggu setelah melahirkan. Namun, Anda tetap perlu melatih otot-otot panggul dan perut untuk meningkatkan aliran darah dan memperkuat otot yang longgar karena hamil.

Ini disebabkan terlalu cepat berolahraga setelah melahirkan. Anda perlu menunggu sekitar dua sampai tiga bulan untuk berolahraga. Tertekan karena perubahan bentuk tubuh paska melahirkan justru akan membuat bentuk tubuh semakin sulit dikembalikan.

Cara mengatasi: Konsumsilah suplemen minyak ikan untuk mengaktifkan hormon pembakaran lemak. Konsumsi juga lemak baik seperti kacang-kacangan, minyak dan buah zaitun setiap hari untuk membantu pembakaran lemak, menyerap vitamin, dan mencegah kelelahan.

Pijat otot-otot panggul sebanyak 15 hingga 20 kali dalam lima
sesi per hari. Jangan lakukan sit up karena setelah melahirkan, otot akan terpisah ke garis tengah perut. Sit up hanya akan memaksa otot-otot ini terpisah lebih jauh. Sebaiknya, lakukan pernapasan dalam-dalam dengan posisi merangkak.

5. The Bloated Tummy
Tipe perut ini rata di pagi hari, tetapi membengkak sepanjang hari dilengkapi dengan banyaknya gas dan gangguan pencernaan. Kembung dapat memengaruhi baik wanita ramping ataupun kelebihan berat badan. Hal ini terjadi karena alergi makanan, infeksi usus akibat pola makan yang buruk.Perut ini dipengaruhi kebiasaan buruk mengonsumsi makanan yang sama dan melakukannya dalam jangka waktu lama tanpa mengetahui bahwa perut Anda tidak dapat menerima makanan tersebut.

Cara mengatasinya: Ada beberapa jenis makanan yang menimbulkan alergi pencernaan seperti gandum, roti, pasta, pizza, sereal, alkohol, ragi, susu olahan seperti keju dan mentega. Hindari makanan-makanan tersebut, konsumsilah daging, ikan, sayuran segar, dan ayam.

Kondisi ini sering kali terjadi karena mengonsumsi makanan yang salah
dengan cara yang salah. Jadikan sarapan sebagai makanan terbesar Anda karena pencernaan berada pada puncaknya. Kunyah makanan dengan baik dan minum banyak air untuk menjaga sistem pencernaan terus bekerja. Konsumsi juga minuman prebiotik dan probiotik untuk membersihkan usus dari bakteri jahat

Resep Kue Bola-Bola Keju Masakan Khas Indonesia - Dapur Makanan Rahasia Tradisional Kuliner Nusantara


Resep makanan membuat masakan Kue Bola-Bola Keju yang merupakan Kue Kering halal, enak, nikmat, sedap, lezat dan bergizi :
A. Bahan-Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Kue Bola-Bola Keju Yakni :
1. tepung terigu = 200 gram
2. garam = setengah sendokteh
3. gula halus = 75 gram
4. mentega = 150 gram
5. kuning telur = 2 butir
6. susu bubuk = 50 gram
7. keju tua diparut = 175 gram
8. kuning telur kocok = 1 butir
9. keju muda parut = 50 gram
B. Panduan Cara Memasak Kue Bola-Bola Keju Secara Bertahap Yaitu :
1. campur tepung trigu, garam dan susu dalam satu wadah terpisah
2. kocok mentega bersama gula halus sampai putih dan lembut
3. masukkan kuning telur dalam campuran mentega lalu kocok terus sampai berwarna putih
4. masukkan campuran tepung dan parutan keju tua kemudian aduk kembali hingga rata
5. bentuk adonan jadi berbentuk bola kecil
6. letakkan bentukan bola-bola tadi ke atas loyang yang diolesi mentega
7. masak di oven sampai sekitar 20 menit
8. oles permukaan kue dengan kuning telur pakai kuas lalu taburi kejumuda parut
9. masukkan lagi ke oven api kecil sekitar 5 menit
-----
Tambahan :
Resep Kue Bola-Bola Keju dan semua resep dapur lainnya adalah halal. Dapatkan banyak resep masakan rahasia lainnya di situs Organisasi.Org ini secara gratis cuma-cuma hanya untuk anda. Gunakan fitur pencarian yang ada di situs ini untuk mencari resep Kue Kering lainnya seperti aneka sajian hidangan sayur, sambal, lauk-pauk, kue basah, kue kering, minuman, cemilan, dll. Anda juga dapat berpartisipasi mengirimkan resep anda ke situs ini. Selamat masak, makan dan menikmati Kue Bola-Bola Keju.

Resep Kue Sus



Setelah terakhir kali bikin choux pastry a.k.a. Windbeutel a.k.a kue sus saat lagi hamil gede (dan resepnya nyelip entah kemana, tentu saja), ini dia kue sus versi 2.0. Ga terlalu ngembang seperti yang diharapkan, tapi lumayan sih rasanya  . Pakai tepung terigu protein tinggi, yang biasa dikenal dengan tepung Cakra Kembar. Diisi vla custard campur krim kocok, jadi lembuuuuuuttt.. dan ga terlalu ‘berat’.

Bahan kulit: (sumber: Dapur Bunda - I know this will be an ‘amal jariyah’ for her)
·       130 gr tepung terigu protein tinggi
·       1 sdt garam
·       100 gr margarin
·       4 butir telur ukuran sedang (kalo ditimbang sama kulitnya, kira2 250 gram deh)
·       250 ml air (pakai 125 ml susu cair + 125 ml air kalau mau lebih lembut lagi)
Bahan isi: (sumber: studi riset internet Bunda Naila  )
·       300 ml susu cair
·       60 gr gula pasir
·       2 butir kuning telur
·       40 gr tepung maizena
·       1 sdm mentega tawar (margarin biasa juga gapapa kok  )
·       3 sdm rum (gw pakai yang imitasi)
·       50 gr whipped cream bubuk, kocok dengan 100 ml air dingin

Cara membuat kulit:
1.     Air, garam dan margarin direbus sampai mendidih.
2.     Kecilkan api, lalu masukkan tepung sekaligus. Aduk cepat dengan sendok kayu sampai tercampur rata dan adonan membentuk bola gede. Pakai tenaga dikit ya Jeeeennggg.. 
3.     Biarkan adonan agak dingin (atau agak hangat ya  ). Sambil menunggu, panaskan oven sampai 200°-220° Celcius. Masukkan telur satu persatu, kocok pakai mixer dengan kecepatan paling rendah biar ga usah pakai otot.
4.     Semprot adonan dengan plastik segitiga dan spuit bentuk bintang, atau dibulat2 pakai 2 sendok. Loyangnya dialasi kertas roti dulu, atau kalo ga ada diolesi margarin dan ditaburi tepung.
5.     Panggang selama kira2 25 menit. Oven haram hukumnya dibuka2, intip saja dari luar (enaknya sih ovennya pakai lampu ya). Tapi kalau setelah 25 menit, masih ada gelembung2 mentega di permukaan kue, teruskan memanggang agar kulit susnya nggak lembap.
6.     Dinginkan kue yang sudah matang di atas rak kawat agar uap airnya mudah keluar. Gue sih pakai alas kukusan  , habis ga punya. Mbak Riana menyarankan kulit sus ini ditusuk pakai tusuk gigi juga.
Cara membuat vla:
1.     Masukkan 250 ml susu dengan gula ke dalam panci, didihkan. Sementara itu larutkan tepung maizena dalam sisa susu, sisihkan.
2.     Kocok kuning telur di tempat terpisah. Masukkan sedikit susu panas ke dalam cairan telur, aduk cepat. Suhu kocokan telur ini akan menjadi hangat, sehingga ga menggumpal kalo dimasukkan ke dalam panci.
3.     Kecilkan api. Masukkan larutan maizena dan kocokan telur ke dalam susu panas, aduk cepat sampai rata. Enaknya sih pakai whisk kecil biar gampang rata (yang di foto itu bukan whisk, tapi kocokan telur). Masak terus sambil diaduk sampai kental dan meletup2.
4.     Matikan api, masukkan mentega, aduk rata. Biarkan agak dingin sambil sesekali diaduk biar vla ga berkulit. Kalau sudah dingin, masukkan rum ke dalam vla, aduk rata.
5.     Sementara itu kocok whipped cream sampai kaku. Kemudian masukkan whipped cream ke dalam vla. Aduk lagiiiii….
Selain pakai campuran whipped cream, bisa juga pakai butter cream. Caranya kocok 175 gr mentega dengan 50 ml susu kental manis sampai lembut.
Penyelesaian: Gunting kue sus ga usah sampai putus. Masukkan adonan vla dengan sendok kecil atau semprot dengan plastik. Sajikan untuk teman minum kopi.
Popularitas: 13%

Kamis, 19 Desember 2013

Rintihan seorang IBU

Untuk anakku yang ku sayangi di bumi Alloh ta’ala
Segala puji ku panjatkan ke hadirat Alloh ta’ala, yang telah memudahkan ibu untuk beribadah kepada-Nya.
Sholawat serta salam, ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.

Wahai anakku…
surat ini datang dari ibumu, yang selalu dirundung sengsara. Setelah berpikir panjang, ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri ini.
Setiap kali menulis, setiap itu pula gores tulisan ini terhalangi oleh tangis. Dan setiap kali menitikkan air mata, setiap itu pula, hati ini terluka.

Wahai anakku…
Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak. Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau akan remas kertas ini, lalu engkau robek-robek, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati ibu, dan telah engkau robek pula perasaannya.

Wahai anakku…
25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku.
Suatu ketika dokter datang menyampaikan tentang kehamilanku, dan semua ibu sangat mengerti arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini, sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi ibu.
Semenjak kabar gembira tersebut, aku membawamu sembilan bulan. Tidur, berdiri, makan, dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi, itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu.
Aku mengandungmu wahai anakku, pada kondisi lemah di atas lemah. Bersamaan dengan itu, aku begitu gembira tatkala merasakan dan melihat terjalan kakimu, atau balikan badanmu di perutku.
Aku merasa puas, setiap aku menimbang diriku, karena bila semakin hari semakin berat perutku, berarti dengan begitu engkau sehat wal afiat di dalam rahimku.

Anakku…
Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah tiba pada malam itu, yang aku tidak bisa tidur sekejap pun, aku merasakan sakit yang tidak tertahankan, dan merasakan takut yang tidak bisa dilukiskan.
Sakit itu berlanjut, sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula, aku melihat kematian di hadapanku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia, dan engkau lahir. Bercampur air mata kebahagiaanku dengan air mata tangismu.
Ketika engkau lahir, menetes air mata bahagiaku. Dengan itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku kepadamu semakin bertambah, dengan bertambah kuatnya sakit.
Aku raih dirimu, sebelum ku raih minuman. Aku peluk cium dirimu, sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkongan.

Wahai anakku…
Telah berlalu setahun dari usiamu. Aku membawamu dengan hatiku, memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Sari pati hidupku, kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur, demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya, agar aku selalu melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat, adalah setiap permintaanmu agar aku berbuat sesuatu untukmu. Itulah kebahagiaanku.
Lalu berlalulah waktu, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, selama itu pula, aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai… menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti… menjadi pekerjamu yang tidak pernah lelah… dan mendoakan selalu kebaikan dan taufiq untukmu.
Aku selau memperhatikan dirimu, hari demi hari, hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu, wahai anakku…
Tatkala itu, aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan, demi mencari pasangan hidupmu, semakin dekat hari perkawinanmu anakku, semakin dekat pula hari kepergianmu.
Tatkala itu, hatiku serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka. Tangis telah bercampur pula dengan tawa.
Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan… karena engkau telah mendapatkan jodoh… karena engkau telah mendapatkan pendamping hidup… Sedangkan sedih karena engkau adalah pelipur hatiku, yang akan berpisah sebentar lagi dari diriku.
Waktu pun berlalu, seakan-akan aku menyeretnya dengan berat, kiranya setelah perkawinan itu, aku tidak lagi mengenal dirimu.
Senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihanku, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam, seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran, aku benar-benar tidak mengenalmu lagi, karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku.
Terasa lama hari-hari yang ku lewati, hanya untuk melihat rupamu. Detik demi detik ku hitung demi mendengar suaramu. Akan tetapi penantianku seakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu, aku menyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering, aku merasa bahwa engkau yang akan menelponku. Setiap suara kendaraan yang lewat, aku merasa bahwa engkaulah yang datang.
Akan tetapi semua itu tidak ada, penantianku sia-sia, dan harapanku hancur berkeping. Yang ada hanya keputus-asaan… Yang tersisa hanya kesedihan dari semua keletihan yang selama ini ku rasakan, sambil menangisi diri dan nasib yang memang ditakdirkan oleh-Nya.

Anakku…
Ibumu tidaklah meminta banyak, ia tidaklah menagih padamu yang bukan-bukan.
Yang ibu pinta kepadamu:
Jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu.
Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu.
Dan ibu memohon kepadamu nak, janganlah engkau pasang jerat permusuhan dengan ibumu.
Jangan engkau buang wajahmu, ketika ibumu hendak memandang wajahmu.
Yang ibu tagih kepadamu:
Jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana, sekalipun hanya sedetik.
Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi. Atau sekiranya terpaksa engkau datang sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.

Anakku…
Telah bungkuk pula punggungku… bergemetar tanganku… karena badanku telah dimakan oleh usia, dan telah digerogoti oleh penyakit… Berdirinya seharusnya telah dipapah… duduk pun seharusnya dibopong…
Akan tetapi, yang tidak pernah sirna -wahai anakku- adalah cintaku kepadamu… masih seperti dulu… masih seperti lautan yang tidak pernah kering… masih seperti angin yang tidak pernah berhenti…
Sekiranya engkau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikan dengan kebaikan, sedangkan ibumu, mana balas budimu, mana balasan baikmu?! bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air serupa?! bukan sebaliknya air susu dibalas dengan air tuba?! Dan bukankah Alloh ta’ala, telah berfirman:
هل جزاء الإحسان إلا الإحسان
Bukankah balasan kebaikan, melainkan kebaikan yang serupa?!
Sampai begitukah keras hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu.
Wahai anakku…
Setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak?! Karena engkau adalah buah dari kedua tanganku… Engkau adalah hasil dari keletihanku… Engkaulah laba dari semua usahaku…
Dosa apakah yang telah ku perbuat, sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?!
Pernahkah suatu hari aku salah dalam bergaul denganmu?!
Atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu?!
Tidak dapatkah engkau menjadikanku pembantu yang terhina dari sekian banyak pembantu-pembantumu yang mereka semua telah engkau beri upah?!
Tidak dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu?!
Dapatkah engkau sekarang menganugerahkan sedikit kasih sayang demi mengobati derita orang tua yang malang ini?!
إن الله يحب المحسنين
Sesungguhnya Alloh mencintai orang-orang yang berbuat baik.

Wahai anakku…
Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.
Wahai anakku…
Hatiku terasa teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan, bahwa engkau adalah laki-laki yang supel, dermawan dan berbudi.
Wahai anakku…
Apakah hatimu tidak tersentuh, terhadap seorang wanita tua yang lemah, binasa dimakan oleh rindu berselimutkan kesedihan, dan berpakaian kedukaan?!
Mengapa? Tahukah engkau itu?! Karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… Karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… Karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim.
Wahai anakku…
Ibumu inilah sebenarnya pintu surga, maka titilah jembatan itu menujunya… Lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, kemaafan, dan balas budi yang baik… Semoga aku bertemu denganmu di sana, dengan kasih sayang Alloh ta’ala sebagaimana di dalam hadits:
الوالد أوسط أبواب الجنة فإن شئت فأضع ذلك الباب أو احفظه
Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi. Sekiranya engkau mau, sia-siakanlah pintu itu, atau jagalah! (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dishohihkan oleh Albani)

Anakku…
Aku mengenalmu sejak dahulu… semenjak engkau telah beranjak dewasa… aku tahu engkau sangat tamak dengan pahala… engkau selalu cerita tentang keuatamaan berjamaah… engkau selalu bercerita terhadapku tentang keutamaan shof pertama dalam sholat berjamaah… engkau selalu mengatakan tentang keutamaan infak, dan bersedekah…
Akan tetapi satu hadits yang telah engkau lupakan… satu keutamaan besar yang telah engkau lalaikan… yaitu bahwa Nabi -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdulloh bin Mas’ud, ia mengatakan:
سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم، قلت: يا رسول الله أي العمل أفضل؟ قال: الصلاة على ميقاتها. قلت: ثم أيُّ؟ قال: ثم بر الوالدين. قلت: ثم أيُّ؟ قال: الجهاد في سبيل الله. فسكت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ولو استزدته لزادني. (متفق عليه)
Aku bertanya kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-: Wahai Rosululloh, amal apa yang paling mulia? Beliau menjawab: sholat pada waktunya. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian jihad di jalan Alloh. Lalu aku pun diam (tidak bertanya) kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- lagi, dan sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya.
Itulah hadits Abdulloh bin Mas’ud…

Wahai anakku…
Inilah aku, ibumu… pahalamu… tanpa engkau harus memerdekakan budak atau banyak-banyak berinfak dan bersedekah… aku inilah pahalamu…
Pernahkah engkau mendengar, seorang suami yang meninggalkan keluarga dan anak-anaknya, berangkat jauh ke negeri seberang, ke negeri entah berantah untuk mencari tambang emas, guna menghidupi keluarganya?! Dia salami satu persatu, dia ciumi isterinya, dia sayangi anaknya, dia mengatakan: Ayah kalian, wahai anak-anakku, akan berangkat ke negeri yang ayah sendiri tidak tahu, ayah akan mencari emas… Rumah kita yang reot ini, jagalah… Ibu kalian yang tua renta ini, jagalah…
Berangkatlah suami tersebut, suami yang berharap pergi jauh, untuk mendapatkan emas, guna membesarkan anak-anaknya, untuk membangun istana mengganti rumah reotnya.
Akan tetapi apa yang terjadi, setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, yang ia bawa hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia gagal dalam usahanya. Pulanglah ia kembali ke kampungnya. Dan sampailah ia ke tempat dusun yang selama ini ia tinggal.
Apa lagi yang terjadi di tempat itu, setibanya di lokasi rumahnya, matanya terbelalak. Ia melihat, tidak lagi gubuk reot yang ditempati oleh anak-anak dan keluarganya. Akan tetapi dia melihat, sebuah perusahaan besar, tambang emas yang besar. Jadi ia mencari emas jauh di negeri orang, kiranya orang mencari emas dekat di tempat ia tinggal.
Itulah perumpaanmu dengan kebaikan, wahai anakku…
Engkau berletih mencari pahala… engkau telah beramal banyak… tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar… di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu masuk surga…
Ibumu adalah orang yang dapat menghalangimu untuk masuk surga, atau mempercepat amalmu masuk surga… Bukankah ridloku adalah keridloan Alloh?! Dan bukankan murkaku adalah kemurkaan Alloh?!

Anakku…
Aku takut, engkaulah yang dimaksud oleh Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam- di dalam haditsnya:
رغم أنفه ثم رغم أنفه ثم رغم أنفه قيل من يا رسول الله قال من أدرك والديه عند الكبر أحدهما أو كليهما ثم لم يدخل الجنة (رواه مسلم)
Celakalah seseorang, celakalah seseorang, dan celakalah seseorang! Ada yang bertanya: Siapakah dia wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Dialah orang yang mendapati orang tuanya saat tua, salah satu darinya atau keduanya, akan tetapi tidak membuat dia masuk surga. (HR. Muslim 2551)
Celakalah seorang anak, jika ia mendapatkan kedua orang tuanya, hidup bersamanya, berteman dengannya, melihat wajahnya, akan tetapi tidak memasukkan dia ke surga.

Anakku…
Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit, aku tidak akan adukan duka ini kepada Alloh, karena jika seandainya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan, yang tidak ada obatnya dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya…
Aku tidak akan melakukannya wahai anakku… tidak… bagaimana aku akan melakukannya, sedangkan engkau adalah jantung hatiku… bagaimana ibu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit, sedangkan engkau adalah pelipur lara hatiku… bagaimana ibu tega melihatmu merana terkena doa mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku…
Bangunlah nak… bangunlah… bangkitlah nak… bangkitlah… uban-uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa, sehingga engkau akan menjadi tua pula.
الجزاء من جنس العمل
Sebagaimana engkau akan berbuat, seperti itu pula orang akan berbuat kepadamu.
الجزاء من جنس العمل
Ganjaran itu sesuai dengan amal yang engkau telah tanamkan. Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam.
Aku tidak ingin engkau menulis surat ini… aku tidak ingin engkau menulis surat yang sama, dengan air matamu kepada anak-anakmu, sebagaimana aku telah menulisnya kepadamu.

Wahai anakmu…
bertakwalah kepada Alloh… takutlah engkau kepada Alloh… berbaktilah kepada ibumu… peganglah kakinya, sesungguhnya surga berada di kakinya… basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya… kencangkan tulang ringkihnya… dan kokohkan badannya yang telah lapuk…
Anakku…
setelah engkau membaca surat ini, terserah padamu. Apakah engkau sadar dan engkau akan kembali, atau engkau akan merobeknya.
Wa shollallohu ala nabiyyina muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Dari Ibumu yang merana.



Wahai Bunda, Aku Akan Kembali ke Pangkuanmu

Aku akan kembali wahai ibunda … untuk mencium keningmu yang suci
Aku akan menumpahkan seluruh kerinduanku dan aku akan menghirup wanginya tangan kananmu
Aku akan menghamparkan pipiku di pasir yang ada di kedua kakimu jika bertemu denganmu ibunda
Aku akan membasahi tanah dengan air mataku… karena gembira bertemu denganmu ibunda
Betapa sering engkau terhalang dari tidur malam agar aku tidur dengan pulas menutup pelupuk mataku
Betapa sering lehermu kering kehausan untuk bisa menghilangkan dahagaku dengan kelembutan dan kasih sayangmu
Dan pada hari tatkala aku sakit.. tidak akan aku lupakan air matamu yang mengalir seperti derasnya hujan
Dan tidak akan aku lupakan matamu yang bergadang menahan ngantuk karena mengkhawatirkan aku
Hari itu dimana kita berpisah di pagi hari… sungguh itu adalah pagi yang sangat menyedihkan bagiku
Kata-kata tidak mampu mengungkapkan kesedihanmu akibat kepergianku
Dan engkau mengutarakan suatu perkataan kepadaku yang selalu ingat sepanjang kehidupanku
Tidak mungkin engkau akan mendapatkan dada yang lebih lembut dan sayang kepadamu daripada dadaku
Allah pemilik alam semesta ini telah berwasiat kepadaku untuk berbakti kepadamu hingga akhir hayatku
Keridhoanmu merupakan kuci kesuksesanku…..dan mencintaimu adalah cahaya keimananku
Dengan ketulusan doamu maka sirnalah kesulitan dan kesedihanku
Kecintaanku tulus kepadamu tidak akan terbagi kepada seorangpun
Ibunda engkau menyertai gerakan hatiku… dan engkau adalah cahaya pandanganku
Ibunda engkau adalah senandung yang menyertai lisanku… dengan memandangku maka hilanglah kegelisahanku
Aku akan kembali kepadamu wahai ibunda esok… dan aku akan beristirahat dari perjalanan jauhku
Maka aku akan memulai lembaran baru bersamamu ibunda… dan ranting-ranting pun akan terhias dengan bunga

Penulis: Ustadz Firanda, Lc, MA

Rabu, 18 Desember 2013

PUISI ( SERPIHAN HATI )

Januari kelabu 2009
Air mata cinta yang terabaikan
Kesatria sebelum cahaya
Kualamai kisahku degan air mata
Kurenungi kisah kita degan tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karena cintamu
Serpihan demi serpihan luka kurasa
Kepingan demi kepingan tentang kita kuingat
Semakin kukenang semakin hancur hati ini
Tapi mengapa sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu ?
Bilur-bilur luka meleleh
Harapan cinta mengental
Mencoba membedaki tangis dan menghapus air mata dipipi
Mengapa luka ini membuatku makin cinta ?
Kapankah air mata ini menjadi air mata yg bening dan tak keruh ?
Kapankah derai tangisku terhenti menjadi setetes ?
Dan terakhir seharusnya tak perlu aku tangisi
Harusnya aku kuat, harusnya tak perlu kupertaruhkan air mata ini
Hanya demi 1 kenangan dan masa yang tlah pergi
Tapi mengapa, mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya ?
Mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yang perihkan hati ini
Hatiku kini menjadi merasa air mata ini jatuh, jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku
Mataku yang menjadi saksi bagaimana air mataku jatuh untuknya
Air mataku terus jatuh terlalu banyak dan berderai
Terlalu lama menetes dan terus menumpah
Aku sendiri bersama keluh kesahku
Yang tenggelam oleh suara tangisku
Bersama serpihan hati yang akan kubawa sampai aku mati

PUISI ( Ketulusan Cinta )

CINTA itu bahagia tapi MENYAKITKAN
Saat kita mencinta kita bahagia
Saat kita cemburu kita terluka

CINTA tak harus memiliki,,,,,,,,,,
Itu bohong
Semua orang ingin memiliki bahkan harus memiliki
Dengan melihat orang yang kita CINTAI aja itu BAHAGIA,,,,,,,,,
itu juga bohong
Kita hanya pura-pura BAHAGIA, padahal hati kita SAKIT
Itu mengajarkan kita MUNAFIK

Lebih bahagia DICINTAI dari pada MENCINTAI,,,,,,,,,,,,,
itu juga ngak benar
Saat kita DICINTAI kita hanya merasa BANGGA
Namun saat MENCINTA kita bisa merasakan
arti KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA








Kamis, 12 Desember 2013

Apakah Allah Memiliki Wajah ?

Allah ta’ala berfirman tentang diri-Nya,
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syuura: 11)
Syaikh Abdurrahman bin Naashir As-Sa’di rahimahullah mengatakan di dalam kitab tafsirnya, “[Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya] maknanya tidak ada yang menyerupai Allah ta’ala dan tidak ada satu makhluk pun yang mirip dengan-Nya, baik dalam Zat, nama, sifat maupun perbuatan-perbuatan-Nya. Hal ini karena seluruh nama-Nya adalah husna (paling indah), sifat-sifatNya adalah sifat kesempurnaan dan keagungan……”
Beliau melanjutkan, “[dan Dia Maha Mendengar] maknanya Dia Maha Mendengar segala macam suara dengan bahasa yang beraneka ragam dengan berbagai macam kebutuhan yang diajukan. [Dia Maha Melihat] maknanya Allah bisa melihat bekas rayapan semut hitam di dalam kegelapan malam di atas batu yang hitam……”
Beliau melanjutkan, “Ayat ini dan ayat yang semisalnya merupakan dalil Ahlu Sunnah wal Jamaah untuk menetapkan sifat-sifat Allah dan meniadakan keserupaan sifat Allah dengan sifat makhluk. Di dalam ayat ini terdapat bantahan bagi kaum musyabbihah (kelompok yang menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluk -ed) yaitu dalam firman-Nya:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya.”
Juga bantahan bagi kaum mu’aththilah (kelompok yang menolak penetapan sifat Allah -ed) dalam firman-Nya
وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ
“Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(Taisir Karimir Rahman)
Tidak Ada Sesuatu Pun yang Serupa Dengannya
Saudaraku, ayat ini adalah ayat yang sangat penting yang dijadikan para ulama sebagai pedoman dalam hal keimanan terhadap nama-nama dan sifat-sifat Allah. Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam mengimani nama-nama dan sifat Allah, kita harus bersikap sebagaimana sikap seorang muslim yang baik. Imam Syafi’i mengatakan, “Aku beriman kepada Allah dan segala berita yang datang dari Allah sesuai dengan maksud Allah. Aku beriman kepada Rasulullah dan berita yang datang dari Rasulullah sesuai dengan maksud Rasulullah.” (lihat Lum’atul I’tiqad, Imam Ibnu Qudamah). Oleh sebab itu yang kita jadikan pegangan dalam memahami ayat ataupun hadits adalah petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya. Bukankah Allah ta’ala telah menerangkan bahwa al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Allah juga menerangkan bahwa Nabi Muhammad benar-benar menunjukkan kepada jalan yang lurus. Oleh karena itu marilah kita cermati ayat di atas dengan seksama.
Pada penggalan ayat yang pertama Allah menyatakan (لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ). Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. (المِثْل) dalam bahasa Arab bermakna Asy-Syibhu wan Nadhiir (serupa dan sepadan) (lihat Mu’jamul Wasiith, cet Maktabah Islamiyah, hal. 854). Maka arti dari ayat ini adalah tidak ada sesuatu pun yang serupa dan sepadan dengan Allah. Pada penggalan ayat yang kedua Allah menyatakan (وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِي) Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (السَّمِيعُ) berasal dari kata (سَمِعَ) yang artinya mendengar. Sedangkan (البَصِيرُ) berasal dari kata (بَصَرَ ) yang artinya melihat. Nah, perhatikanlah terjemahan ayat ini dengan baik dan simaklah soal jawab berikut ini.
1. Bukankah di dalam ayat ini Allah menyatakan tidak ada sesuatu pun yang serupa dan sepadan dengan-Nya? Anda tentu akan menjawab iya
2. Bukankah di dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat? Anda tentu akan menjawab iya
3. Nah, sekarang apakah kemampuan mendengar yang dimiliki Allah sama dengan kemampuan mendengar yang dimiliki makhluk? Tentu Anda akan menjawab tidak
4. Apakah kemampuan melihat yang dimiliki Allah sama dengan kemampuan melihat yang dimiliki makhluk? Tentu Anda akan menjawab tidak
5. Apakah makhluk memiliki sifat mendengar dan melihat? Anda tentu menjawab iya.
6. Apakah sifat mendengar dan melihat yang ada pada makhluk serupa dengan sifat mendengar dan melihat yang ada pada Allah ? Anda tentu menjawab tidak.
7. Apakah letak kesamaan antara sifat Allah dan sifat makhluk itu? Jawabnya adalah sama namanya, akan tetapi hakikatnya berbeda.
8. Nah, dari sini, maka kalau Allah menyebutkan di dalam ayat atau hadits bahwa Allah memiliki sebuah sifat tertentu yang nama sifat tersebut sama dengan nama sifat yang ada pada makhluk, apakah kita akan mengatakan bahwa sifat Allah itu sama dengan sifat makhluk? Tentunya tidak. Karena sama nama belum tentu hakikatnya sama. Manusia punya kaki, gajah punya kaki. Akan tetapi hakikat kaki gajah berbeda dengan kaki manusia. Sesama makhluk saja bisa terjadi sama nama dengan hakikat yang berbeda. Maka antara makhluk dengan Allah tentu jauh lebih berbeda. Makhluk disifati dengan berbagai kekurangan sedangkan Allah disifati dengan berbagai kesempurnaan. Apakah sama Zat yang sempurna dengan yang penuh kekurangan? Tentu tidak! Maka demikian pula dalam menyikapi sifat wajah. Allah telah menyebutkan di dalam Al Quran maupun As Sunnah bahwa Dia memiliki wajah maka kita katakan pula bahwa wajah Allah tidak sama dengan wajah makhluk, meskipun sama namanya yaitu wajah. Lalu apa susahnya (mengakui bahwa Allah memiliki wajah -ed)?
Dalil dari Al-Qur’an
Kalau kita mencermati ayat-ayat al-Qur’an maka niscaya akan kita temukan sekian banyak ayat yang menyebutkan tentang wajah Allah. Di antaranya adalah:
“… Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari wajah Allah.” (QS. Al-Baqarah: 272)
“Dan orang-orang yang sabar karena mencari wajah Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang Itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)” (QS. Ar-Ra’d: 22)
“Maka berikanlah kepada Kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari wajah Allah; dan mereka Itulah orang-orang beruntung.” (QS. Ar-Ruum: 38)
“Dan sesuatu Riba (tambahan) yang kamu berikan agar Dia bertambah pada harta manusia, Maka Riba itu tidak menambah pada sisi Allah. dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mengharapkan wajah Allah, Maka (yang berbuat demikian) Itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (QS. Ar-Ruum: 39)
“Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 27)
“Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari wajah Tuhannya yang Maha tinggi.” (QS. Al-Lail: 20)
Dalil dari As-Sunnah
Kalau kita membuka hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maka niscaya akan kita dapatkan sekian banyak hadits yang menyebutkan tentang keberadaan wajah Allah, diantaranya adalah: HR. Bukhari : 54, 407, 431, 113, 1197, 1213, 2917, 3153, 3608, 3623, 3643, 3741, 3773, 3990, 3991, 4057, 4982, 5236, 5599, 5635, 5817, 5861, 5896, 5943, 5967, 6236, 6425, HR. Muslim : 828, 1052, 1562, 1759, 1760, 3076, 5297 (karena hadits yang berbicara tentang hal ini terlalu banyak maka kami mencukupkan diri untuk menyebutkan nomor haditsnya saja, itupun yang ada dalam Shahih Bukhari dan Muslim saja belum ditambah dengan referensi dari kitab-kitab yang lainnya)
Penjelasan Ulama
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin menjelaskan: “Wajah (Allah) merupakan sifat yang terbukti keberadaannya berdasarkan dalil Al-Kitab, As-Sunnah dan kesepakatan ulama salaf.” Kemudian beliau menyebutkan ayat ke-27 dalam surat Ar-Rahman… (lihat Syarh Lum’atul I’tiqad, hal. 48) Beliau menjelaskan di dalam kitabnya yang lain: “Nash-nash yang menetapkan wajah dari Al-Kitab dan As-Sunnah tidak terhitung banyaknya, semuanya menolak ta’wil kaum mu’aththilah yang menafsirkan wajah dengan arah, pahala atau dzat. Sedangkan keyakinan yang dipegang oleh para pengikut al-haq yaitu menetapkan bahwasanya wajah adalah sifat dan bukan dzat. Dan penetapan sifat tersebut tidaklah melahirkan konsekuensi dzat Allah ta’ala tersusun dari berbagai anggota tubuh (seperti makhluk -pent) sebagaimana yang dikatakan oleh kaum Mujassimah. Akan tetapi sifat itu benar-benar sifat Allah yang sesuai dengan keagungan-Nya. Wajah-Nya tidak menyerupai wajah apapun. Dan wajah apapun tidak ada yang menyerupai wajah-Nya…” (lihat Syarah ‘Aqidah Wasithiyah)
Apakah Kata Wajah Itu Bermakna Hakiki ?
Ketahuilah saudaraku, sesungguhnya hukum asal suatu kata di dalam ayat maupun hadits harus dimaknai dengan makna hakiki. Tidak boleh menyimpangkan makna hakiki kepada makna lainnya kecuali apabila ada dalilnya yang tepat. Demikian pula hukum asal kata dalam ayat atau hadits adalah dimaknai sebagaimana adanya (zhahir nash). Tidak boleh menta’wilnya kecuali apabila ada dalilnya yang tepat. (silakan baca kitab-kitab Ushul Fiqih) Oleh sebab itu kita katakan bahwa kata wajah adalah bermakna wajah yang sebenarnya, bukan majas dan bukan makna yang lainnya.
Kalau muncul pertanyaan:
“Bukankah kalau kita menetapkan Allah punya wajah berarti kita telah menyerupakan Allah dengan makhluk? Bukankah Allah berfirman laisa kamitsilihi syai’un ?!”
Maka kami jawab:
Apakah dalam pandangan kalian, Allah melihat dan mendengar? Kalau kalian menjawab iya. Karena Allah sendiri menyatakan wahuwas samii’ul bashiir.
Maka kami tanyakan:
Apakah sifat mendengar dan melihat yang Allah miliki sama dengan makhluk? Maka kalian akan menjawab: Tidak.
Kami tanyakan:
Kenapa kok tidak sama, padahal sama namanya yaitu mendengar dan melihat? Maka mungkin kalian akan menjawab: Karena sifat mendengar dan melihat yang ada pada makhluk terbatas adapun sifat mendengar dan melihat yang ada pada Allah sempurna ?
Maka kami tanyakan:
Kenapa sifat tersebut sempurna ?
Maka kalian akan menjawab: Karena dimiliki oleh Dzat yang Maha sempurna Pencipta dan Penguasa alam semesta.
Nah, sekarang kami katakan kepada kalian:
Maka kalian pun harus bersikap yang sama dalam menerima sifat wajah yang sudah ditetapkan oleh Allah di dalam al-Qur’an dan Sunnah.
Allah punya wajah. Makhluk punya wajah. Akan tetapi wajah Allah tidak sama dengan wajah makhluk. Karena wajah Allah itu sempurna. Lalu apa susahnya kita meyakininya ? Kalau kalian tidak bersikap seperti ini maka itu artinya kalian tidak konsisten.
Oleh sebab itu orang yang menyimpangkan makna kata wajah kepada makna yang lainnya kami bantah dengan beberapa alasan :
Pertama:
Penafsiran seperti itu bertentangan dengan zhahir nash
Kedua:
Penafsiran seperti itu tidak didukung oleh dalil yang sah lagi tegas
Ketiga:
Penafsiran seperti itu bertentangan dengan kesepakatan ulama salaf
(lihat bantahan lainnya dalam Fathu Rabbil Bariyah, hal. 57-58)
Lalu bagaimana dengan ayat ‘Kullu syai’in haalikun illa wajhah’
Arti dari ayat tersebut adalah: Segala sesuatu akan binasa kecuali wajah-Nya. (QS. Al-Qashash:88 ) Nah, kalau memang kata wajah itu bermakna wajah yang sebenarnya lalu apakah ini artinya pada hari kiamat kelak segala sesuatu selain wajah Allah termasuk di dalamnya tangan Allah juga akan hancur, ah masa Allah tidak bisa menjaga tangan-Nya sendiri dari kehancuran ?! Maka kami jawab:
Jawaban Pertama:
Ini adalah mahfum mukholafah, mafhum ini berlaku jika tidak bertentangan dengan dalil yang lain. Berdasarkan kaidah ushul fiqih yang ada kita tidak boleh menyimpangkan makna kata wajah kepada makna lainnya. Inilah hukum asalnya. Selain itu tidak ada dalil sah lagi tegas yang mendukungnya. Selain itu penafsiran semacam itu juga bertentangan dengan metode penafsiran ulama salaf.
Jawaban Kedua:
Kalau kalian beralasan bahwa apabila kita memaknai wajah Allah sebagai wajah sebenarnya kemudian jika makna itu diterapkan pada ayat di atas maka itu artinya tangan Allah juga ikut hancur maka sungguh ini adalah pemahaman yang sangat keliru !!!
Cobalah perhatikan ayat yang lain:
Allah ta’ala berfirman yang artinya: “Allah adalah pencipta segala sesuatu”
Saya bertanya: Apakah Allah juga menciptakan diri-Nya sendiri? Tentu tidak !! Bukankah kata ‘segala sesuatu’ itu juga mencakup Allah, lalu mengapa kalian keluarkan Allah dari makna ayat ini ?!
Lihat ayat yang lain:
Allah ta’ala berfirman yang artinya: “Dan Kami ciptakan segala yang hidup dari air.”
Saya bertanya: Apakah malaikat dan jin juga termasuk yang diciptakan dari air ? Tentu saja tidak !! Lalu mengapa kalian tidak memasukkannya padahal jin dan malaikat juga termasuk cakupan istilah ‘segala sesuatu’ ?!
Lihat ayat yang lain:
Allah ta’ala berfirman tentang bencana angin yang dikirimkan kepada kaum ‘Aad, “Angin itu menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Rabbnya.”
Saya bertanya: Apakah langit dan bumi juga ikut hancur ? Tentu saja tidak !! Bukankah langit dan bumi juga termasuk cakupan kata ‘segala sesuatu’ ? Lalu mengapa kalian mengeluarkannya dari kata yang umum ini ?!!
Oleh sebab itu maka kami katakan pernyataan segala sesuatu akan hancur kecuali wajah Allah bukanlah berarti tangan Allah juga ikut hancur, karena hal itu bertentangan dengan dalil naqli maupun aqli.
Jawaban Ketiga:
Taruhlah makna kata wajah dalam ayat kullu syai’in haalikun illa wajhah adalah bukan wajah yang sebenarnya lalu bagaimana kalian akan memaknai hadits-hadits berikut ini:
Hadits pertama:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, “Wa as’aluka ladzdzatan nazhari ila wajhika wasy syauqa ila liqaa’ika.” Artinya: “Dan aku memohon kenikmatan memandang wajah-Mu serta kerinduan untuk menemui-Mu.” (HR. An-Nasa’I dalam Ash-Shughra (1305), disahihkan Al-Albani dalam Takhrij As-Sunnah: 424, lihat Fathu Robbil Bariyah, hal. 57) Apakah kata wajah ini akan dimaknai pahala, atau dzat atau yang lainnya ?!!
Hadits kedua:
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menafsirkan ayat lilladziina ahsanul husna wa ziyaadah (orang-orang yang berbuat baik maka mereka akan mendapatkan tambahan) Beliau menjelaskan bahwa makna tambahan dalam ayat tersebut adalah memandang wajah Allah (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, 8/223 Maktabah Syamilah) Apakah kata wajah ini akan dimaknai pahala, atau dzat atau yang lainnya ?!!
Wallahu a’lam bisshawaab
***
Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi