Sabtu, 07 Desember 2013

Kisah-Kisah Qiblati

MANUSIA & KATAK
Sebagian ilmuan telah melakukan sebuah percobaan atas seekor katak dengan meletakkannya ke dalam bejana berisi air mendidih, maka dengan cepat meloncat-loncatlah sang katak dengan beberapa loncatan yang memungkinkannya bisa keluar dari “kubangan neraka” yang mengurungnya.
Akan tetapi, tatkala para ilmuan memasukkan katak tersebut pada sebuah bejana berisi air yang bersuhu rendah, kemudian suhu air tersbut sedikit demi sedikit dinaikkan dengan memanaskannya sehingga mencapai titik didih, mereka mendapati katak tersebut tetap diam didalam air hingga dia mati tanpa ada satu usahapun untuk keluar dari air mendidih tersebut.
Para ilmuan tersebut kemudian menerangkan bahwa organ-organ tubuh katak tidak akan bereaksi kecuali dengan adanya perubahan secara drastis. Adapun sebuah perubahan yang lambat atau pada masa yg panjang, maka organ-organ tubuh tersebut tidak akan bereaksi.
Inilah kehidupan yang senantiasa bersama kita. Perubahan-perubahan yang ada di sekeliling kita adalah sebuah perubahan yang sebahagian besar terjadi secara lambat. Hamper setiap perubahan tersebut secara global membosankan, akan tetapi perubahn-perubahan itu adalah penting dan pasti.
Bandingkan dengan kehidupanmu pada 2 tahun lalu dengan keadaanmu pada hari ini, apakah ada perubahan di sekelilingmu ?
Sungguh, engkau benar-benar akan tercengang dengan besarnya perubahan yang terjadi di sekelilingmu. Akan tetapi bagaimana reaksi dirimu atas perubahan-perubahan tersebut ?
Apakah engkau merasa bahwa perkara-perkara kecil itu sebenarnya adalah perkara-perkara yang besar? Dan bahwa besarnya neraka itu berawal dari percikan-percikan api?
Apakah keadaanmy seperti keadaan katak? Dunia berputar dan berubah disekitarnya akan tetapi dia tidak paham hingga kematian datang menjemputnya dan menggilasnya? Ataukah engkau memahami apa yang terjadi di sekelilingmu kemudian engkau bergegas dengan bersunguh-sunguh untuk bertahan hidup dalam perubahan-perubahan yang berjalan disekelilingmu, serta berfikir dalam menyiapkan kehidupanmu?
Apakah kondisimu terhadap jiwamu dan terhadap Allah seperti kondis katak ? hingga engkau tidak cerdas dalam memahami karat yang hinggap di hatimu setiap harim sehingga menjauhkanmu dari Allah selangkah demi selangkah hingga kemudian engkau terkejut karena mendapati dirimu telah jauh terlempar dari hadapan Allah ?
Bagaiman pula keadaanmu bersama keluargamu ? apakah engkau terkejut bilamana mendapati dirimu tiba-tiba telah menjadi seseorang yang jauh dari keluarga, memutus tali silahturahim, dan engkau tidak memahami dangan cerdas bahwa kalalaianmu dalam menyambung tali rahim telah menjadikanmu jauh dari kerabatmu ?
Bagaiman pula keadaanmu tarhadp saudara-saudaramu ? apakah engkau terkejut, tiba-tiba sekarang engkau telah menjadi orang yang jauh dari mereka, dan jurang menganga telah memisahkanmu dari mereka keran perkara-perkara sepela yang engkau lalaikan?
Dengan segala urusan hidupmu, berhentilah bersama dengan jiwamu, renungkanlah keadaan katak, apakah kondisinya sama dengan kondisimu ?
S'moga dapat memberikan manfaat, mohon maaf yg tdk berkenan.

PEMANDANGAN YANG BELUM PERNAH ANDA SAKSIKAN
Tidak diragukan lagi bahwa setiap manusia pernah melihat banyak gambar dan pemandangan, akan tetapi sudah pasti ia belum pernah melihat pemandangan-pemandangan berikut ini:
Pertama
Ketika anda diusung di atas keranda di puntak manusia
Kedua
Saat anda mendengar suara sandal manusia ketika meninggalkan anda di dalam kubur seorang diri
Ketiga
Saat manusia seperti anai-anai yang berterbangan
Keempat
Saat matahari mendekat kepada mahkluk dan anda menunggu perhitungan amal
Kelima
Saat anda lewat di atas shirath
Keenam
Ketika anda menuju sorga atau neraka.

Ya Allah, rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyayang terhadap kami, dan janganlah menyiksa kami, sekalipun Engkau Maha Kuasa atas kami. Ya Allah, rahmatilah kami saat bumi dan langit berganti menjadi bumi dan langit yang tidak kami kenal. Ya Allah, jika datang Mungkar dan Nangkir menyodorkan pertanyaan kepada kami, ilhamkanlah kepada kami jawabanya. Ya Allah, teguhkanlah kami dengan ucapan yang teguh di dunian dan di akhirat. Ya Allah rahmatilah kami pada hari seseorang akan berlari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. masing-masing diantara mereka pada hari itu memiliki urusan yang menyibukkan diri mereka sendiri.
Ya Allah, rahmatilah kami saat betis-betis bertautan, kepada-Mu kami akan dahalau. Ya Allah, rahmatilah kami, jika kami berdiri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, saat ucapan-ucapan mengkhianati kami, dan tidak berguna lagi harta, kedudukan, dan kerabat. Ya Allah, rahmatilah kami jika tanah telah ditaburkan kepada kami, saat pintu-pintu dari kubur telah di tutup, dan saat kesendiriaan, kesepian dan kengerian hari penghisaban. Ya Allah, rahmatilah kami saat Engkau berkata kepada neraka jahannam: “apakah engkau sudah penuh?” dan dia menjawab: “apakah masih ada tambahan?”
Ya Allah, ampunilah kaum muslimin dan muslimat. (AR)


“ya Allah, aku mohon kecintaan-Mu, dan kecintaan orang-orang yang mencintai-Mu, serta amal yang dapat mengantarkan kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih aku cintai daripada kecintaanku kepada diriku, keluargaku dan kecintaanku kepada air yang segar”
“ya Allah aku mohon kepada-Mu untuk melakukan kebaikan-kebaikan, meninggalkan keburukkan-keburukkan, mencintai orang-orang miskin, dan (aku mohon) ampunilah aku dan kasihanilah aku. Ya Allah aku mohon kepada-Mu kecintaan-Mu, kecintaan orang-orang yang mencintai-Mu dan kecintaan kepada amal yang dapat mendekatkanku kepada kecintaanku”
“ya Allah, jadikan untukku lisan yang jujur dan hati yang bersyukur, (ya Allah) anugerahilah aku kecintaan kepada Rasul-Mu, dan kecintaan orang-orang yang mencintainya, serta jadikan urusanku menuju kepada kebaikan”.








Comments
0 Comments
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :