Sabtu, 07 Desember 2013

Catatan Facebook

Aku tidak tahu siapa kau, atau dimana atau kapan kita akan bertemu, tapi yang jelas aku berharap tak lama lagi.
Aku berdoa berdoa semoga ketika ketika kita bertemu dan saling jatuh cinta, kau akan mencintaiku. Karena diriku dan tidak meharapkan seseorang yang lebih kurus atau lebih cantik. Kuharap kau takkan membandingkanku dengan gadis-gadis yang yang mungkin punya senyum menawan. Kuharap kau membuatku tertawa, merawatku jika aku sakit, dan bias dipercaya.
Kuharap kau akan ingat bahwa aku lebih suka daisy dari pada mawar, dan bahwa warna kesukaanku berubah sesuai suasana hatiku. Ketahuilah aku mungkin akan terlalu malu untuk menciummu lebih dulu, tapi kuminta kau jangan takut menciumku. Aku takkan menamparmu atau mendorongmu. Aku yakin ciumanmu akan sempurna. Jika kita pergi berkencan, kau tidak perlu memeras otak memikirkan akan membawaku kemana, yang terpenting adalah aku selau bersamamu.
Jika aku menangis, ketahuilah penyebabnya bukan kau, yang terpenting kau memelukku se-erat-eratnya, dan aku akan cepat sembuh, dan jika penyebabnya kau, aku akan tetap sembuh.
Dan jika memutuskan untuk berpisah, pahamilah bahwa aku pasti akan terluka, tapi aku tetap ingin menjadi temanmu jika kau izinkan. Aku berjanji akan ingat bahwa kau juga punya perasaan, meskipun kau takkan mengakuinya, dan jika kau siap, kita akan berteman.
Beritahu aku jika ada perbuatanku yang mengganggumu, atau jika ada sesuatu yang terasa tak pas. Aku ingin kau selalu bersikap jujur kepadaku. Jika aku mengalami hri yang tidak menyenangkan, ku harap kau akan menghujaniku dengan keyakinan dan senyuman.
Kuharap kau tidak berpikir aku meminta terlalu banyak darimu. Kuharap kau mengerti aku agak gugup dan sangat takut. Aku ingin bias mengatakan bagaimana atau kapan kita akan bertemu, dan apakah kita akan selamanya saling mencintai, setiap hubungan asmara adalah sebuah permainan kartu yang baru dan, . . ah . . . aku tak pernah pandai main kartu. Tapi aku akan berusaha sebaik mungkin untuk bersikap baik dan sangat mencintaimu karena dirimu seutuhnya, tanpa berharap terlalu banyak darimu. Terima kasih karena telah mendengarkan, hanya ini yang aku minta



Comments
0 Comments
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :