Rabu, 18 Desember 2013

PUISI ( SERPIHAN HATI )

Januari kelabu 2009
Air mata cinta yang terabaikan
Kesatria sebelum cahaya
Kualamai kisahku degan air mata
Kurenungi kisah kita degan tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karena cintamu
Serpihan demi serpihan luka kurasa
Kepingan demi kepingan tentang kita kuingat
Semakin kukenang semakin hancur hati ini
Tapi mengapa sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu ?
Bilur-bilur luka meleleh
Harapan cinta mengental
Mencoba membedaki tangis dan menghapus air mata dipipi
Mengapa luka ini membuatku makin cinta ?
Kapankah air mata ini menjadi air mata yg bening dan tak keruh ?
Kapankah derai tangisku terhenti menjadi setetes ?
Dan terakhir seharusnya tak perlu aku tangisi
Harusnya aku kuat, harusnya tak perlu kupertaruhkan air mata ini
Hanya demi 1 kenangan dan masa yang tlah pergi
Tapi mengapa, mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya ?
Mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yang perihkan hati ini
Hatiku kini menjadi merasa air mata ini jatuh, jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku
Mataku yang menjadi saksi bagaimana air mataku jatuh untuknya
Air mataku terus jatuh terlalu banyak dan berderai
Terlalu lama menetes dan terus menumpah
Aku sendiri bersama keluh kesahku
Yang tenggelam oleh suara tangisku
Bersama serpihan hati yang akan kubawa sampai aku mati
Comments
0 Comments
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :